https://www.risingtideproject.org/

risingtideproject.org – Pengkang adalah salah satu kue tradisional yang memiliki keistimewaan dalam hal rasa dan cara pembuatannya. Dengan bahan dasar tepung beras dan kelapa parut, pengkang memiliki tekstur kenyal yang berpadu dengan rasa gurih manis yang membuatnya menjadi camilan favorit, terutama di daerah Sumatera dan Melayu. Camilan ini tidak hanya menggugah selera, tetapi juga membawa kenangan manis dari tradisi yang telah diwariskan turun-temurun.

Jika kamu ingin mencoba membuat Pengkang yang lezat, gurih, dan penuh kenangan, berikut adalah rahasia pembuatan pengkang yang bisa kamu coba di rumah.

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:

Untuk Adonan Pengkang:

  • 250 gram tepung beras
  • 100 gram kelapa parut kasar (gunakan kelapa segar agar rasa lebih gurih)
  • 1/2 sendok teh garam
  • 150 ml air matang (atau secukupnya untuk mengatur kekentalan adonan)
  • 1 sendok makan minyak kelapa (untuk kelembutan dan aroma khas)

Untuk Isian Kelapa:

  • 150 gram kelapa parut kasar (segara, jangan terlalu tua)
  • 2 sendok makan gula merah serut halus
  • 1/2 sendok teh garam
  • 2 sendok makan air daun pandan (opsional, untuk aroma khas)

Untuk Pembungkus:

  • Daun pisang secukupnya (potong-potong sekitar 15 cm x 15 cm atau sesuai ukuran yang diinginkan)

Langkah-Langkah Pembuatan Pengkang:

1. Membuat Adonan Pengkang:

  1. Campurkan tepung beras dan garam dalam sebuah wadah besar, aduk rata hingga kedua bahan tercampur sempurna.
  2. Masukkan kelapa parut kasar ke dalam campuran tepung beras, aduk hingga kelapa merata dan tercampur dengan baik.
  3. Secara perlahan, tuangkan air sedikit demi sedikit ke dalam campuran tepung dan kelapa, sambil terus diaduk. Pastikan adonan tidak terlalu cair atau terlalu padat. Adonan harus cukup kental namun mudah untuk dibentuk.
  4. Tambahkan minyak kelapa untuk memberikan kelembutan pada adonan serta aroma gurih yang khas. Minyak kelapa juga akan membuat pengkang lebih kenyal.

2. Membuat Isian Kelapa:

  1. Campurkan kelapa parut kasar dengan gula merah serut dan garam. Aduk rata hingga gula merah larut dan menyatu dengan kelapa.
  2. Jika ingin menambah aroma khas, tambahkan sedikit air daun pandan. Air daun pandan akan memberikan wangi yang khas dan menambah cita rasa pada isian kelapa.
  3. Pastikan isian kelapa tidak terlalu basah, karena akan mempengaruhi tekstur pengkang. Isian yang ideal adalah yang lembab namun padat.

3. Membungkus Pengkang:

  1. Siapkan daun pisang yang sudah dipanggang sebentar di atas api agar lebih lentur dan mudah dibentuk. Panggang daun pisang sampai sedikit layu dan harum.
  2. Ambil sejumput adonan tepung beras dan pipihkan di atas daun pisang. Usahakan ketebalan adonan sekitar 1-2 mm.
  3. Letakkan satu sendok makan isian kelapa di tengah adonan tepung beras yang sudah dipipihkan.
  4. Lipat daun pisang hingga membentuk segitiga atau bentuk lain yang diinginkan. Pastikan ujung-ujung daun pisang tertutup rapat agar isian tidak tumpah saat dipanggang.

4. Memanggang Pengkang:

  1. Panaskan pemanggang atau bisa juga menggunakan teflon dengan api kecil. Jika menggunakan pemanggang tradisional, bisa menggunakan bara api atau panggangan batu.
  2. Letakkan pengkang yang sudah dibungkus daun pisang di atas pemanggang, dan panggang selama 20-30 menit. Panggang hingga daun pisang terlihat sedikit mengering dan berwarna kecokelatan.
  3. Balik pengkang secara berkala agar matang merata di kedua sisi. Jangan khawatir jika daun pisang sedikit terbakar, karena ini akan menambah aroma khas yang sedap pada pengkang.
  4. Pengkang siap disajikan setelah matang dengan warna daun pisang yang agak kecokelatan.

5. Menyajikan Pengkang:

Setelah matang, angkat pengkang dari pemanggang dan biarkan sedikit dingin sebelum disajikan. Nikmati Pengkang yang kenyal, gurih, dan penuh rasa. Camilan ini sangat cocok disajikan dengan secangkir teh manis atau kopi hitam. Pengkang juga bisa dijadikan hidangan spesial saat ada acara keluarga atau teman.

Tips Membuat Pengkang yang Sempurna:

  1. Pilih Kelapa Parut yang Segar
    Kelapa parut segar akan memberikan rasa gurih dan tekstur kenyal pada pengkang. Hindari menggunakan kelapa yang sudah lama atau terlalu tua karena bisa membuat rasa pengkang kurang enak.
  2. Perhatikan Konsistensi Adonan
    Jika adonan terlalu kental, pengkang akan menjadi keras. Jika terlalu cair, pengkang akan sulit dipanggang. Cari keseimbangan yang tepat agar adonan mudah dibentuk dan kenyal saat dipanggang.
  3. Gunakan Api Kecil saat Memanggang
    Agar pengkang matang merata, gunakan api kecil dan panggang dengan sabar. Membalik pengkang secara berkala juga sangat penting agar tidak ada bagian yang terbakar.
  4. Daun Pisang yang Lentur
    Pastikan daun pisang yang digunakan sudah dipanggang sebentar agar lebih lentur dan mudah dibentuk. Daun pisang yang lentur juga akan membantu pengkang tetap tertutup rapat selama proses pemanggangan.
  5. Bungkus Rapat Agar Isian Tidak Tumpah
    Pastikan daun pisang terlipat dengan rapat dan semua sisi tertutup dengan baik agar isian kelapa tidak keluar saat dipanggang.
  6. Simpan Pengkang dengan Benar
    Jika ada sisa pengkang, simpan dalam wadah kedap udara agar tetap kenyal. Pengkang bisa bertahan beberapa hari jika disimpan dengan baik.

Nikmati Pengkang yang Penuh Kenangan

Pengkang bukan hanya sekedar camilan, tetapi juga membawa kenangan tentang masa lalu. Makanan tradisional seperti pengkang selalu memiliki tempat khusus di hati karena rasanya yang khas dan cara pembuatannya yang penuh perhatian. Setiap gigitan pengkang membawa kembali kenangan indah dari masa kecil, dan pastinya akan disukai oleh semua kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa.

Dengan mengikuti rahasia pembuatan Pengkang ini, kamu bisa membuat camilan yang penuh rasa dan kenangan. Selamat mencoba resep ini dan menikmati kelezatannya bersama keluarga dan teman-teman tercinta!