risingtideproject.org – PSSI telah berkomitmen untuk meningkatkan penegakan aturan lisensi klub dengan penyiapan sanksi yang lebih ketat.
Lisensi klub adalah kriteria yang harus dipenuhi oleh tim sepak bola di Indonesia untuk mendapatkan pengakuan sebagai klub profesional. Terdapat lima aspek utama dalam lisensi ini, yaitu Sporting, Infrastructure, Personnel & Administrative, Legal, dan Financial.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menekankan pentingnya penerapan aturan lisensi dalam meningkatkan integritas dan profesionalisme dalam sepak bola nasional. “Langkah tegas perlu diambil oleh liga untuk memastikan integritas dan profesionalisme industri ini terjaga,” ucap Erick Thohir saat berbicara di Menara Danareksa, Jakarta, pada Kamis (20/6/2024).
Sebagai bagian dari upaya penegakan ini, PSSI akan memberikan sanksi kepada klub-klub yang tidak mematuhi aturan lisensi. Tahun ini, sanksi tersebut akan berupa denda administratif, dan akan berkembang menjadi pengurangan poin pada musim berikutnya jika masalah tersebut tidak diatasi.
“Pencabutan lisensi atau sanksi administratif ini diharapkan dapat mendorong klub-klub untuk mematuhi pedoman dan standar yang telah kita tetapkan,” kata Erick.
PSSI juga akan bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan dalam sepak bola Indonesia, termasuk klub, pemain, pelatih, dan pendukung, untuk mendukung langkah-langkah ini. PT LIB, sebagai operator kompetisi, diminta untuk membantu PSSI dalam menegakkan aturan lisensi klub.
Ferry Paulus, Direktur Utama PT LIB, menyatakan, “PSSI telah menginstruksikan kami untuk memastikan semua klub mematuhi regulasi AFC tentang lisensi klub. Saat ini, hanya 8 klub yang memenuhi syarat. Oleh karena itu, kami akan menerapkan sanksi kepada klub-klub yang gagal memenuhi syarat.”
“Selain itu, kami akan melakukan proses remedial kepada klub-klub yang gagal, yang akan dilakukan oleh Departemen Klub Lisensi PSSI ke LIB, sehingga kami dapat membantu klub-klub dalam proses pembinaan,” lanjutnya.
Komite Lisensi Klub PSSI, yang dipimpin Ketua Komite Lisensi, Timmy Setiawan, dengan anggota Yakub Adi Krisanto, Asep Saputra, M. Hanafing Ibrahim, dan Juninho Widjaja, telah mengadakan rapat pada 15 Mei di Jakarta. Rapat tersebut menetapkan beberapa klub yang dinilai telah memenuhi regulasi lisensi.
Departemen Lisensi Klub PSSI mencatat bahwa dari 18 klub Liga 1 dan 23 klub Liga 2 yang mengajukan lisensi sejak pertengahan tahun lalu untuk musim 2023/2024, hanya 9 klub Liga 2 yang berhasil memenuhi dokumen yang diperlukan untuk masuk ke dalam sistem Club Licensing Administration System (CLAS).